Candi Arjuna, sebuah situs bersejarah yang terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno dan merupakan kompleks candi terbesar di Dieng, dengan luas sekitar satu hektar.
Kompleks Candi Arjuna
Untuk masuk ke kompleks candi arjuna kamu hanya harus membayar Rp15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp30.000 untuk wisatawan asing. Meskipun dikenal sebagai Candi Arjuna, kompleks ini juga mencakup beberapa candi lainnya, seperti Candi Semar yang terletak tepat di depan Candi Arjuna. Sayangnya, Candi Semar tidak lagi utuh karena bagian puncak atapnya sudah hilang. Selain itu, terdapat Candi Srikandi di sebelah utara Candi Arjuna, yang juga mengalami kerusakan serupa.
Ada pula Candi Puntadewa yang memiliki bentuk paling ramping di antara candi lainnya, serta Candi Sembadra yang terletak paling utara dan memiliki denah berbentuk segi delapan, yang menjadikannya unik di antara deretan candi lainnya. Candi Arjuna sendiri terletak di bagian paling selatan dari kompleks percandian ini.
Sejarah Ditemukannya Kompleks percandian
Sebagai informasi, kompleks candi ini pertama kali ditemukan pada abad ke-18 oleh seorang tentara Belanda bernama Theodor van Elf. Ketika ditemukan, kawasan kompleks tergenang udara. Baru sekitar 40 tahun kemudian, seorang warga Inggris bernama Cornelius melakukan upaya untuk menyelamatkan kawasan candi dari pengumpulan udara, yang kemudian dilanjutkan oleh seorang pria Belanda bernama van Kinsbergen.
Sebagian besar arca yang ditemukan di kompleks candi ini telah dipindahkan ke Museum Kailasa, yang letaknya tidak jauh dari Kompleks. Namun, sayangnya ada beberapa arca yang hilang.
Tips Waktu Berkunjung
seperti halnya candi prambanan atau candi borobudur kemegahan candi ini lebih dapat dinikmati bila dilihat dari sensasi, apalagi bila dilihat saat sepi pengunjung di waktu pagi hari maupun sore hari. Anda bisa mendapat spot foto yang bagus bila berkunjung pada saat candi arjuna sepi pengunjung.
Baca juga : 25 Rekomendasi Wisata Dieng yang Wajib Kamu Kunjungi
Saat puncak musim kemarau, kawasan sekitar kompleks menjadi salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan fenomena embun upas, yaitu embun yang membeku. Fenomena alam ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga pengunjung akan membludak antara bulan Juli hingga Agustus untuk melihat embun upas ini. Jika kalian penasaran dengan fenomena ini, kalian bisa berkunjung pada saat musim kemarau